Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi

Saarah Kurniawati

16612764

2 SA 01

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan

    Disini saya akan memberikan beberapa pengertian tetang " Ilmu Pengetahuan" menurut beberapa ahli :

- N.S Asmadi = sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali.

- Poespoprodjo = proses perbaikan diri secara berkesinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris.

- Mohammad Hatta = pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut hubngannya dalam.

- Dr. Maurice Bucaille = kunci untuk mengungkapkan segala hal, baik dalam jangka waktu yang lama maupun sebentar.

- Popper = keseluruhan dan hanya mungkin direorganisasi.

- Francis Bacon = satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan.

- Chares Singer = suatu proses yang membuat pengetahuan.

Dari pengertian beberapa ahli tentang ilmu pengetahuan, saya berpendapat dengan pemikiran Charles Singer. Beliau mengatakan ilmu pengetahuan adalah suatu proses membuat pengetahuan. Saya bersependapat sama beliau karena untuk mencari pengetahuan membutuhkan proses, dari proses itulah yang akan menghasilkan sebuah hasil pengetahuan yang kita cari.

Dan menurut saya pribadi, ilmu pengetahuan ialah sebuah sumber informasi yang dapat membantu kita tentang apa yang sedang kita cari atau kita perlukan.

B. Pengertian Sosiologi dan Hakekatnya

    Secara etimologis, sosiologi berasal dari kata socius(bahasa latin:teman) dan logos(bahasa yunani:kata;perkataan). Jadi secara harfiah, sosiologi adalah membicarakan teman bersosialisasi. Dan dibawah ini penegrtian Sosiologi menurut para ahli :

- Auguste Comte = suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis. Dan Auguste Comte ditunjuk oleh para ahli sebagai "Bapak Sosiologi".

- Emile Durkheim = ilmu yang mempelajari fakta sosial.

- Max Weber = ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.

- J.A.A Von Dorn dan C.J.Lammers = ilmu tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

- Soerjono Soeknto = ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

     Menurut pendapat saya tentang sosiologi adalah ilmu sosial yang memusatkan diri kita untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar kita.

Hakekat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.

C. Sejarah Perkembangan Sosiologi

    Istilah sosiologi untuk pertama kali diciptakan oleh Auguste Comete dan karenanya Comte sering disebut bapak sosiologi. Auguste Comte menuliskan dalam karya utamanya yang pertama, berjudul " The Course of Positive Philosophy", yang diterbitkan pada tahun 1838. Menurut Comte ilmu sosiologi harus didasarkan pada observasi dan klasifikasi yang sistematis bukan pada kekuasaaan dan spekulasi.

Herbert Spencer sosiolog asal Inggris menerbitkan bukunya Principle of Sociology ditahun 1876. Ia menerapkan teori evolusi organik pada masyarakat manusia dengan mengembangkan teori tentang "evolusi sosial".

Di Amerika, Lester F. Ward menerbitkan bukunya " Dynamic Sociology" dalam tahun 1883, menghimbau kemajuan sosial melalui tindakan-tindakan sosila yang cerdik yang harus diarahkan oleh para sosiolog.

Seorang sosiolog Perancis, Emile Durkheim menunjukkan pentingnya metodologi ilmiah dalam sosiologi. Ia menerbitkan bukunya pada tahu 1895 yang berjudul " Rule of Sciology Method ", lalu pada tahun 1897, ia meneruskan penelitian dalam buku " Suicide ". 

Pada tahun 1890-an, kuliah-kuliah sosiologi benrmunculan diberbagai Universitas.

D. Objek Sosiologi

Objek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia.