Share and Enjoy it...

Saturday, October 19, 2013

pertumbuhan individu

SAARAH KURNIAWATI
16612764
2 SA 01


  1. Pengertian Individu
Kita sebagai makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna hidup di dunia ini tidak mungkin sendiri atau secara individual. Menurut saya pribadi, kata “individual” berasal dari kata dasar yaitu individu. Sebenarnya apa arti dari individu itu sendiri? Individu berasal dari bahasa latin, “individuum” yang berarti “tak terbagi”. Individu tidak berarti manusia sebagai satu-suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sabagai manusia perseorangan. Menurut ilmu social, individu mendorong penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan kehidupan yang istimewa. Jadi secara harfiah, individu adalah seorang manusia tidak hanya mempunyai suatu peranan yang khas dalam lingkungan sosialnya, justru mempunyai kepribadian dan polah tingkah laku yang khusus dirinya.

  1. Pengertian Pertumbuhan
Dapat dikatakan pertumbuhan itu adalah suatu proses perubahan yang menuju lebih dewasa atau matang (usianya). Berbagai pernyataan-pernyataan pun mengenai pertumbuhan bermunculan seperti ;

a.       Menurut para ahli asosiasi berpendapat, pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi.  Maksudnya, proses-proses asosiasi ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan oleh asosiasi.  Dapat disimpulkan proses asosiasi adalah  terjadinya perubahan pada diri seseorang secara tahan demi tahap berdasarkan pengalaman pribadi yang menimbulkan rasa reflexionis.
b.      Menurut ahli psikologis Gestalt, pertumbuhan ialahproses diferensiasi (perbedaan). Proses ini bisa disebut juga proses perubahan secara perlahan-lahan pada manusia untuk mengenal sesuatu secara keseluruhan lingkungan yang ada.
c.       Menurut ahli sosiologi, pertumbuhan ialah proses sosialisasi yang suatu proses perubahan dari sifat-sifat dasar yang asocial. Pandangan pertumbuhan bagi ahli sosiologi inilah kita lebih mengenal apa itu proses pertumbuhan.

  1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Factor-faktor yang membahas pertumbuhan ada 3 golongan yaitu :
1.       Pendirian nativistik
Beberapa para ahli mengemukkan pada golongan ini, bahwa pertumbuhana individu itu semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang dibawa sejak lahir.
2.       Pendirian Empiristik dan Enviromentalistik
Pendapat ini agak sedikit contrast(berlawanan) dengan pendapat nativistik. Para ahli ini berpendapat, bahwa pertumbuhan individu semata-mata tergantung pada lingkunag sedang dasar atau bawaan dari lahir tidak berperan sama sekali.
3.       Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Banyak para ahli yang mengikuti pendapat ini karena berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu itu sendiri.


Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi, berarti pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa melalui beberapa tahap-tahapan :

a.       Masa vital (masa bayi) yaitu dari 0.0 sampai 2.0 tahun
Pada masa vital ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis(terutama mulut) untuk menemukan berbagai hal yang belum dikenal dalam dunianya serta anak bisa memasukkan benda apa saja yang dijumpainya lalu dimasukkan kedalam mulut.  
b.      Masa estetik yaitu 2.0 sampai 7.0 tahun
Masa estetik ini dianggap sebagai masa rasa keindahan karena masa ini pertumbuhan anak yang terutama adalah fungsi panca indera.
c.       Masa intelektual yaitu 7.0 sampai 13.0 atau 14.0 tahun
Masa intelektual bisa sering disebut masa keserasian bersekolah. Disini pertumbuhan anak melewati proses sosialisasinya berada di lingkungan sekolah.
d.      Masa social yaitu 13,0 atau 14,0 tahun sampai 21,0 tahun
Masa social disebut juga dengan masa remaja dikarenakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat. 

No comments:

Post a Comment