Share and Enjoy it...

Tuesday, October 21, 2014

Investigasi: Waspadai dibalik segarnya batu es

            Jajanan di sekitar anak sekolahan memang menjadi salah satu yang paling diminati contohnya seperti, es sirup, es cincau, es the manis dll. Namun pernahkah terpikir dibenak kita, apakah aman es batu yang kita konsumsi tersebut. Terbuat dari air apakah es batu tersebut, air matang atau air mentah?
Es batu yang terbuat dari air mentah mengandung banyak bakteri e-coli walaupun air mentah tersebut dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Bakteri ini banyak dijumpai pada air minum yang bisa berdampak buruk pada kesehatan. Apalagi bila pada es batu yang terbuat dari air mentah dimana bakteri ini belum tersterilisasi oleh proses pemanasan saat merebus. Bahayanya bakteri ini bagi tubuh adalah selain dapat menyebabkan masalah pencernaan yang serius, merusak ginjal dan melemahkan dinding usus pada anak kecil.
cara membedakan es batu yang terbuat dari air mentah atau matang seperti dirangkum dari berbagai sumber :
-          Es batu dari air mentah
Es batu yang terbuat dari air mentah terlihat berwarna putih layaknya susu. Hal tersebut dikarenakan masih banyak gas atau oksigen yang berada didalamnya. Kebanyakan es batu yang terbuat dari air mentah ini adalah berupa es balokkan atau es dalam bungkusan plastik. Es balok ini sudah pasti sangat berbahaya untuk dikonsumsi dan tidak baik untuk kesehatan. Apalagi bila air untuk membuat es batu ini diambil dari air sungai yang tercemar.

-          Es batu dari air matang
Sementara itu es yang terbuat dari air matang akan terlihat bening. Hal tersebut dikarenakan gas di dalam air terlepaskan ketika proses perebusan terjadi. Selain itu ketika pendinginan terjadi sedikit gas yang terperangkap dalam es karena kandungan udara dalam air berkurang.  Es semacam ini biasanya disebut sebagai es kristal atau ice cube.

Es kristal ini memiliki bentuk seperti pipa dan berlubang, selain itu sekarang ini sudah banyak dijumpai di berbagai restoran. Es batu jenis ini aman dikonsumsi dan tidak beresiko memiliki kandungan bakteri didalamnya karena air yang dipakainya adalah air matang.

Efek samping mengkonsumsi es dari air mentah:
Jika mengkonsumsi es yang terbuat dari air mentah akan menimbulkan gejala-gejala, entah itu jangka panjang atau pendek. Dalam air mentah ada banyak bakteri E. coli yang diduga penyebab diare.

Salah satu contoh pedagang es sirup yang membuat es balok serta menjualnya sekitar area sekolah;
Pak Mono ( nama samaran ) salah satu produsen es batu di daerah sekitar Jakarta yang memproduksi es batu (balok) dengan menggunakan air mentah. Saat ini usaha membuat es batu sangat efektif untuk dijadikan sebagai usaha sampingan. Terutama es batu yang berbentuk balok sangat mudah untuk dijual dipasaran. Akan tetapi pada saat membuat es batu dengan menggunakan air mentah  membuat produsen es batu semakin mendapat keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan es batu yang menggunakan air matang. Kita bisa lihat pada saat ini harga minyak tanah atau gas LPG yang tergolong mahal. Keadaan inilah yang menyebabkan para produsen es batu menggunakan air mentah untuk memproduksi es batu. Dengan menekan biaya produksi untuk mendapat keuntungan yang maksimal, cara inilah yang digunakan Mono (nama samaran) untuk memproduksi es batu.
Cara pembuatan dan waktu yang dibutuhkan
            Cara pembuatan es batu balokan dengan air mentah tergolong sangat mudah. Yakni hanya dengan memasukkan air pada alat cetak es batu balokan. Kemudian hanya tinggal menunggu sekitar kurang lebih 15 menit. Setelah kurang lebih sekitar 15 menit air yang dimasukkan kedalam alat cetak es batu tersebut akan menjadi es batu yang berbentuk balok. Akan tetapi es batu yang dibuat menggunakan air matang dengan yang menggunakan air mentah akan berbeda warna dan rasanya. Biasanya kalau menggunakan air mentah es batu tersebut warnanya lebih gelap apabila dibandingkan dengan es batu yang menggunakan air bersih dan matang yang berwarna putih bersih.

            Sasaran yang dituju biasanya adalah warung-warung makan dan pedagang es sirup. Biasanya setelah es batu tersebut sudah selesai di cetak, mereka mengantarkan balok-balok es batu tersebut ke warung-warung makan yang sudah menjadi langganannya. Akan tetapi biasanya ada juga orang rumahan yang membeli. Karena harga es batu balokan lebih murah disbanding membeli es batu di toko atau di rumah tetangga yang menjual es batu yang berbentuk seperti es kucir. satu es batu plastikan biasanya di jual seharga 500 rupiah, sedangkan es batu balok 3000 rupiah itu sudah cukup untuk mengisi penuh tempat es batu yang digunakan oleh warung-warung makan. Oleh karena itu kebanyakan pemilik warung-warung makan di kota Jakarta ini lebih memilih membeli es batu balokan karena harganya yang lebih murah. Akan tetapi usaha es batu balokan tidak semudah yang kita kira, banyaknya para produsen es batu balokan menjadi kendala  tersendiri bagi masing-masing produsen, baik yang menggunakan air mentah ataupun yang menggunakan air matang. Dari usahanya memproduksi es batu balokan yang berbahan air mentah, Mono (nama samaran ) mampu mendapatkan keuntungan  lebih banyak dibandingkan dengan yang menggunakan air matang. Ya selisihnya sekitar kurang lebih 50.000 rupiah perhari. Selisih tersebut dikarenakan ia memproduksi dengan air mentah. Dalam sehari ia mampu mencetak sekitar 50 balok es batu. Dari usaha sampingannya itu ia mampu menghidupi istri dan 2 anak nya.

Nama               : Saarah Kurniawati
Npm                : 16612764
Kelas               : 3 SA 01
Fakultas           : Sastra
Jurusan            : Sastra Inggris
Mata kuliah     : Jurnalistik 1
Dosen              : Nuriyati Samatan

No comments:

Post a Comment