oleh: Saarah Ku.
Sinopsis:
Pada suatu malam hari, ketika Watson melewati Baker Street. Dia melihat Holmes sedang bolak-balik di kamarnya, lalu Watson bergegas menghampirinya. Kemudian Holmes menceritakan tentang surat dari Bohemia yang meminta bantuannya. Tidak lama, sang raja dari Bohemia datang dan mengatakan masalahnya. Masalahnya ialah 5 tahun yang lalu ketika ia masih menjadi putera mahkota dan masih muda, ia tergila-gila oleh seorang wanita bernama Irene Adler. Lalu mereka menjalin hubungan dan mengabadikan kebersamaan berupa foto berdua. Sebelumnya sang raja sudah berusaha untuk mengambilnya namun selalu gagal maka dari itu ia meminta bantuan Holmes. Holmes pun menerima dengan senang hati karena masalahnya sangat mudah. Keesokan harinya, Holmes memata-matai rumah Irene Adler dan mencari informasi tentangnya dari orang-orang sekitar (kusir kereta kuda). Lalu Holmes menceritakan apa yang dia lakukan dipagi hari hingga sore hari. Holmes menceritakan rencananya kepada Watson. Pada malam hari, Holmes dan Watson menjalankan rencananya. Rencananya ialah Holmes menyamar menjadi seorang pendeta tua lalu ia pura-pura dipukuli sampai pingsan(re: tak benar-benar pingsan) lalu Irene Adler karena iba, ia menyuruh orang-orang mengangkatnya ke rumahnya. Pada saat itu juga, Watson melemparkan petasan yang menyebabkan kumpulan asap kedalam rumah Irene Adler dan teriak kebakaran,kebakaran. Dengan refleknya, Irene Adler panik dan tanpa sengaja melirik ke tempat foto itu berada. Kemudian, Holmes bertindak untuk menenangkan dan memberitahu bahwa tidak ada kebakaran. Keesokan paginya, Holmes, Watson, dan sang raja bergegas menuju rumah Irene Adler. Namun tak berhasil, karena Irene Adler sudah pergi meninggalkan Inggris.
1. Tokoh
& Karakter
- Protagonist : Sherlock Holmes
Secara dramatis, Sherlock Holmes adalah seorang bertubuh jangkung, tingginya lebih dari 180 sentimeter, dan begitu kurus hingga tampak lebih jangkung. Matanya tajam menusuk, kecuali ketika sedang melamun, dan hidungnya yang runcing bagai paruh rajawali. Sherlock Holmes juga seorang konsultan detektif yang handal.
- Antagonist : Irene Adler
Seorang wanita cantik dan hebat yang berhasil mengelabui Holmes sebelum ia menangkapnya.
- Tokoh tambahan (pembantu peran utama) : dr. John Watson
John Watson seorang teman dari Sherlock Holmes yang
setia menemani untuk memecahkan kasus-kasusnya.
Tokoh lainnya:
-Wilhelm Gottsreich Sigismond von Ormstein (Raja dari Bohemia) seseorang yang memiliki tubuh tinggi, tegap dan kekar.
- Godfrey Norton seorang pengacara yang memiliki kulit gelap dan wajah tampan sekaligus suami dari Irene Adler dalam novel ini.
2. Tema
Tema dari novel ini adalah Persahabatan serta percintaan.
3. Latar
- Latar tempat:
* Baker street
* Bohemia
* Briony bridge, Serpentine Avenue
* Gereja St. Monica
* Edgware road
- Latar Waktu:
•Malam hari pada tanggal 20 Maret 1888.
•Pagi hari (21 Maret 1888), Holmes memata-matai rumah Irene Adler.
•Malam hari, Holmes & Watson
bergegas menuju rumah Irene Adler untuk menjalankan rencana mereka.
•Pagi hari (22 Maret 1888) Holmes, Watson
dan sang raja mendatangi rumah Irene Adler untuk mengambil foto ttersebut.
- Latar Suasana
•Pada tahun 1888 di Inggris, jika seseorang mengenakan pakaian yang mewah maka dianggap menjadi sesuatu yang norak.
•Jika seorang bangsawan terlibat skandal maka keadaanya jadi rumit dan dapat mempengaruhi keadaan kerajaan di Eropa. Dalam novel ini berkaitan dengan Dinasti Ormstein (keturunan raja-raja bohemia).
4. Alur
Jika dilihat dalam ceritanya Novel ini menggunakan alur cerita maju dan alur mundur serta plot tertutup.
Awal
Ada dua orang pria bernama Dr.Watson dan Sherlock Holmes.
Sherlock Holmes adalah orang yang teliti dan Dr.Watson adalah orang yang pemberani dan bijaksana. Sherlock Holmes dikalahkan oleh seorang wanita. Orang itu adalah Irene Adler, Ia tidak akan pernah melupakan wanita itu. Irene Adler adalah seorang wanita kelahiran New Jersey tahun 1858, sekaligus primadona imperial Opera Warsawa. Seorang wanita misterius yang dianggap berbahaya, sehingga dapat mengancam pertunangan Putra Mahkota kerajaan Bohemia yang bernama Wilhelm Gottstereich Sigsmond von Ormstein dengan putrid kedua Raja Skandinavia yang bernama Clotilde Lothman von Saxe-Meningren. Selain mengancam pertunangan kedua orang tersebut, Irene Adler dianggap dapat mempengaruhi sejarah Eropa.
Konflik (alur mundur)
Kisah Putra Mahkota dengan Irene Adler berawal sekitar lima tahun yang lalu, ketika Putra Mahkota berkunjung ke Warsawa. Semenjak pertemuan itu hubungan Putra Mahkota dengan Irene
Adler semakin dekat, mulai surat menyurat hingga mengabadikan foto bersama. Karena tidak ada keinginan dari Irene Adler untuk menjalin hubungan lebih jauh dengannya, membuat sang Putra Mahkota memilih wanita lain.
Kini setelah lima tahun berlalu, Putra Mahkota akan melakukan pertunangan dengan putrid kedua raja Skandinavia. Karena dengan adanya foto tersebut ditangan Irene Adler, membuat Putra Mahkota gelisah. Irene Adler mengancam akan mengirimkan foto itu kepada keluarga Raja Skandinavia dihari pertunangan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengambil kembali foto tersebut dari tangan Irene Adler, namun usaha yang dilakukan Putra Mahkota belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya ia meminta bantuan kepada Sherlock Holmes.
klimaks
Sherlock Holmes bergerak cepat setelah menerima pekerjaan itu. Ia hanya diberi waktu tiga hari oleh kliennya, bersama temannya Dr.Watson, ia berhasil menemukan dimana Irene Adler menyimpan foto itu. Sebuah trik kebakaran pada malam hari, berhasil menjebak Irene Adler menunjukkan dimana letak foto itu disimpan.
Anti
Klimaks
Pada pagi hari, mereka mendatangi kediaman Irene Adler untuk mengambil foto itu. Mereka terkejut karena Irene Adler telah pergi bersama suaminya meninggalkan Inggris. Irene Adler pergi membawa foto itu.
Akhir
Ternyata rencana Sherlock Holmes berhasil digagalkan oleh seorang wanita. Irene Adler dengan kecerdikannya berhasil lolos dari insting detektifnya .
5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan yaitu bahasa yang baik dan benar. Novel ini juga menggunakan majas metafora dan majas hiperbola. Contohnya, metafora: seorang pria muncul dengan tubuh tinggi, serta tegap dan kekar seperti Hercules.
Hiperbola: Foto itu kini telah menjadi pedang bermata dua.
6. Sudut Pandang
Pengarang sebagai tokoh sampingan. Karena pengarang menceritakan peristiwa yang berkaitan dengan tokoh utama cerita (Sherlock Holmes). Dalam novel ini, John Watson sebagai tokoh pendamping sekaligus sebagai pengarang karena cara menyampaikan cerita dengan sapaaan “aku” pada dirinya sendiri. Pengarang sebagai Non Participant
(Selective Omission).
Daftar Pustaka
Doyle, Arthur Conan. 1992. Skandal di Bohemia. Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.
Semi, Atar. 1998. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
No comments:
Post a Comment