Beberapa pekan lalu, PT Pertamina mengumumkan kenaikan harga tabung gas Elpiji 12kg secara bertahap dengan kisaran Rp. 1.000-1.500 per kilogram hingga tahun 2016 mendatang. Fenomena ini tak hanya dialami di kota-kota besar saja. Tanpa terkecuali, sebuah daerah diantara tengah-tengah kota Depok dan kota Bogor. Banyak ibu rumah tangga dan pengusaha menengah merasakan dampak tersebut. Maklum saja, penggunaan gas Elpiji di Indonesia adalah sebagai bahan bakar alat dapur(kompor gas).
Iman(38), salah satu contoh pengusaha menengah yang menjual tabung gas 12kg dan 3kg tentu merasakan dampak dari meningkatnya harga tabung gas Elpiji 12kg. Menurutnya, dampak tersebut bervariasi dari konsumen lebih selektif untuk mencari tabung gas dengan harga lebih murah dari warungnya hingga terbatasnya tabung gas Elpiji 3kg dari pemasok. Selain itu, dampak dari meningkatnya harga tabung gas Elpiji 12 kg pasti juga dapat memengaruhi tingkat penjualan. "Pengaruhnya, konsumen biasanya menanya terlebih dahulu harganya sebelum membeli tabung gas Elpiji 12kg. Kalau cocok yah beli, kalau sedang mahal yah tetap mereka beli soalnya mereka butuh pasti",ujarnya. Dia mengatakan untuk mengatasi meningkatnya harga tabung gas Elpiji 12kg serta tabung gas Elpiji 3kg diberi batasan oleh pemasok ialah dengan memberikan penjelasan kepada konsumennya dan menaikan juga harga tabung gas Elpiji 3kg.
Meski meningkatnya harga tabung gas Elpiji 12kg, Atikah(40) seorang ibu rumah tangga tidak mempunyai niatan untuk berpindah ke tabung gas Elpiji 3kg. Menurutnya, menggunakan tabung gas Elpiji 12kg lebih mudah dan jangka waktu pemakaian cukup lama dibandingkan dengan tabung gas Elpiji 3kg. Kendati, akan terus meningkatnya harga tabung gas Elpiji 12kg tentu akan menguras kocek terlebih dalam dan itu pasti akan berpengaruh terhadap melambungnya harga pangan. "Jika nanti tabung gas Elpiji 12kg dihapuskan oleh PT Pertamina, saya mungkin akan berpindah menggunakan tabung gas Elpiji 3kg",katanya. Dia menggangap naiknya harga tabung gas Elpiji 12kg itu demi kebijakan Pertamina untuk kebaikan negara pasti.
Berbeda halnya dengan Ari(38) seorang ibu rumah tangga juga, ia dahulu menggunakan tabung gas Elpiji 12kg lalu berpindah ke tabung gas Elpiji 3 kg sejak Pemerintah membagikan kompor dan tabung gas Elpiji 3kg secara gratis. Menurutnya, harganya lebih ekonomis dan cukup efisien. "Walau jangka waktu pemakaian tabung gas 3kg berbeda dengan tabung gas 12kg tapi itu bisa diatasi daripada terus meningkatnya harga tabung gas Elpiji 12kg yang sudah tak terkontrol",ujarnya. Namun, dampak dari meningkatnya harga tabung gas Elpiji 12kg juga berpengaruh dengan harga tabung gas Elpiji 3kg sekarang ini. "Sebab berkurangnya jatah dari pemasok tapi belum sampai sulit dicari tabung gas Elpiji 3kg",sahutnya.
SAARAH KURNIAWATI
16612764
3 SA 01
No comments:
Post a Comment