Share and Enjoy it...

Sunday, March 15, 2015

Macam-Macam Komunikasi

SAARAH KURNIAWATI
16612764
3 SA 01
         
Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi sekarang ini telah memungkinkan manusia di berbagai seluruh duna saling mengenal dan berhubungan dengan eratnya. Pemahaman komunikasi akan membuat hidup kita lebih kaya, hubungan dengan orang lain yang berbeda latar belakang lebih memuaskan, dan karier kita lebih sukses. Menurut antropolog Edward T. Hall (1973), budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Dengan kata lain, tak bisa dipungkiri memikirkan komunikasi tanpa memikirkan konteks dan makna kulturnya.

Komunikasi Menurut Cara Penyampaian
          Dewasa ini, dalam waktu beberapa menit saja orang bisa berhubungan antarnegara via telpon. Dengan menggunakan pesawat jet, sekian jam kemudian mereka bisa pula bertatap muka. Lebih dari itu, tanpa bepergian ke luar negeri pun, kita orang Indonesia sering bertemu dengan orang berbeda budaya, seperti ras, suku, agama, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, atau sekedar  usia yang berbeda.
Inti komunikasi di dalam organisasi adalah komunikasi verbal. Hasil riset menunjukkan bahwa karyawan lebih suka komunikasi langsung dengan atasannya ketimbang melalui e-mail, memo, voice mail atau bentuk lainnya. Hasil studi juga membuktikan bahwa jenis pesan yang paling diingat dan efektif bagi karyawan adalah komunikasi tatap muka.
          Hotline dan telepon bebas pulsa bukan sekadar dipakai untuk berkomunikasi dengan public eksternal. Media ini juga dipakai karyawan tanpa menyebutkan identitas untuk memberikan laporan tentang adanya kecurangan dalam bisnis. Hotline juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi tren di dalam organisasi yang bermasalah dan perlu resolusi sebelum tren itu menjadi isu yang terkenal. Hotline juga digunakan dalam hubungan internal untuk menyebarkan informasi.
Rapat dapat membuat orang berkumpul, memberi kesempatan untuk berbicara dan mendengarkan, dengan cara ini komunikasi menjadi dua arah. Alasan penggunaan rapat adalah untuk mengumpulkan orang-orang banyak pada tempat dan saat yang bersamaan sehingga pesan juga tersampaikan dengan sama.


Komunikasi Menurut Perilaku
          Perilaku non-verbal memainkan peran penting dalam komunikasi relasional. Kedekatan (proximity) menyampaikan pesan keakraban, daya tarik, kepercayaan, perhatian, dominasi, persuasi, dan keagresifan. Senyum menyampaikan perasaan emosional, ketenangan, formalitas, keakraban, dan rasa suka. Sentuhan menunjukkan keakraban atau keintiman. Kontak mata mengintensifkan perilaku non verbal lainnya. Verbal atau non verbal, komunikasi dalam hubungan membantu pihak-pihak yang terlibat untuk membuat prediksi atau satu sama lain dalam hubungan tersebut.

Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi
          Komunikasi bersifat relatif, artinya hanya berlaku untuk masyarakat tersebut dan tidak mengikat masyarakat lainnya. Berbagai aspek etika komunikasi bisnis, seperti bagaiman kita memanggil nama, berkenalan, menyapa, berjanji, melakukan presentasi, melakukan negosiasi, melakukan kontrak, semua itu terikat budaya. Intinya, tidak ada etika komunikasi bisnis yang universal.

Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
          Komunikasi yang efektif harus mereka lakukan untuk menjalin kerja sama dengan orang lain, seperti mitra bisnis, sejawat, bahkan tetangga yang saling menguntungkan.

Komunikasi Menurut Peranan Individu

          Sebagian orang percaya bahwa etika komunikasi bersifat individual, personal, atau subjektif. Budaya-budaya bisnis yang berbeda menyarankan etika berbicara dan etika perilaku non verbal yang berbeda pula. Persepsi manusia terbatas, persepsi  adalah inti komunikasi. Tanpa persepsi yang cermat kita tak mungkin berkomunikasi efektif.

No comments:

Post a Comment