Opini Puisi 'Penerimaan'

Karya: Chairil Anwar

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kau kembali

Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi

Menurut pendapat saya tentang puisi Penerimaan karya Chairil Anwar ialah diksi(pilihan kata) yang digunakan oleh penyair sangat cermat karena sangat sugestif. Sebuah puisi yang memiliki sugestif artinya puisi yang dapat menimbulkan pembayangan dan asosiasi yang beruntun sehingga menggiring pembaca kepada situasi yang asyik dan menimbulkan dorongan untuk membacanya secara tuntas. (diambil dari Atar Semi, 1998, hal. 110).

Demikian pula dengan puisi diatas, Chairil Anwar berhasil membuat para pembaca penasaran untuk menafsirkannya. Selain itu, penyair meluapkan pengalaman emosional dan intelektualnya ke dalam kata yang sangat puitik. Sehingga dapat memberikan efek puitis. Bila saya tafsirkan secara keseluruhan puisi diatas ialah, seorang pria yang mau menerima kembali sang pujaan hati jika sang pujaan hati bersedia.

Menurut pendekatan mimesis, puisi diatas adalah sebuah penggambaran rasa penerimaan cinta kembali sang pujaan hati meskipun sang pujaan hati sudah seperti yang terdahulu. Namun, mungkin juga penyair berimajinasi karena nilai kebenaran atau kebohongan pada kata-kata tersebut sudah dimemesiskan menjadi puisi yang menarik. Hal itu karena kejiwaan pengarang(ekspresif) sangat mempengaruhi perasaan pembaca. 

Bila diukur dalam penilaian karya sastra puisi diatas memiliki beberapa penilaian, yakni:

·         Intelligibility, karena seluruh kata dalam puisi diatas yang digunakan penyair mudah dipahami.

·         Familiarity, sebab tema puisi diatas mudah dikenal yaitu tema percintaan.

·         Pleasure, sebab penyair memberikan efek kesenangan untuk pribadinya sendiri atau pembaca.

·       Didactic, sebab penyair memberikan pengaruh positif untuk pembacanya. Yakni penyair menerima sepenuh hati sang pujaan walau sang pujaan hati pernah menyakitinya. Seperti tercantum dalam baris,

   Kalau kau mau kuterima kau kembali

   Dengan sepenuh hati

   Aku masih tetap sendiri

   Kutahu kau bukan yang dulu lagi

 Bak kembang sari sudah terbagi

·        Moral, karena penyair mengajarkan untuk pembaca jika sudah menerima kembali sang pujaan hati, pujaan hati tersebut tak boleh lagi membagi cintanya untuk orang lain. Yang tercantum dalam baris,

Kalau kau mau kuterima kau kembali

  Untukku sendiri tapi

·     Truth, karena puisi diatas mencerminkan peristiwa kehidupan yang ada, jadi bukan hasil dari khayalan belaka penyair.

Nama               : Saarah Kurniawati

Npm                : 16612764

Kelas               : 3 SA 01

Fakultas           : Sastra

Jurusan            : Sastra Inggris

Mata kuliah     : Jurnalistik 1

Dosen              : Nuriyati Samatan

Haiku

Karya: Saarah Ku

Siang menjelang senja,
Suara menderu,
Tak merdu.

Terdengar bunyi gemuruh,

Ku cari tahu,

Ternyata adik ku.

Lakukan yang baik,

Untuk,

Hasil paling terbaik.

Ibu, inikah caramu,

Memandu,

Kehidupan untuk anak-anak mu.

Tak mudah diprediksi,

Seperti hati,

Penuh dengki.

Mencari sesuatu baru,

Menemukan yang lampau.

Semerbak harum,

Menghias malam.

Menghindar, sesuatu yang tepat,

Saat tak ada tempat,

Untuk orang tak bersahabat.

Arjuna ' Shaheer Sheikh '

Your face is so handsome,

As handsome as you are (Shaheer Sheikh),

From head to toe,

You always adore by a lot of people,

You make a lot of women

Mad because of you

Arjun (Shaheer Sheikh),

You aren’t a fiction character,

You’re more than that,

You’re an expert at shoot with bow and arrow,

Just like you shoot our heart,

Arjun (Shaheer Sheikh),

Dear Arjun (Shaheer Sheikh),

You’re so hypnotizing,

Your smile as sweet as chocolate,

Even you’re not strong as Bima,

Or as well as Yudisthira,

But you’re funny enough as Nakula and Sadewa,

We always keep our eyes open,

Keep watching your act,

On Mahabharta,

Arjun (Shaheer Sheikh).

Kritik Puisi "Kesaksian Tahun 1967"

KESAKSIAN TAHUN 1967

Dunia yang akan kita bina adalah dunia baja

Kaca dan tambang-tambang yang menderu,

Bumi bakal tidak perawan lagi,

Tergarap dan terbuka

Sebagai lonte yang merdeka.

Mimpi yang kita kejar, mimpi platina berkilatan.

Dunia yang kita injak, dunia kemelaratan.

Keadaan yang menyekap kita, rahang srigala yang menganga

Nasib kita melayang seperti awan,

Menantang dan menertawakan kita,

Menjadi kabut dalam tidur malam,

Menjadi surya dalam kerja siangnya,

Kita akan mati dalam teka-teki nasib ini,

Dengan tangan-tangan yang angkuh dan terkepal.

Tangan-tangan yang memberontak dan bekerja

Tangan yang mengoyak sampul keramat

Dan membuka lipatan surat suci

Yang tulisannya ruwet tak bisa dibaca

Karya: WS. Rendra

Kau yang disana

Karya :

Saarah Ku

Hai, kau yang disana!

Senyummu membiusku,

Tatapanmu mengisyaratkan sesuatu,

Kata-katamu membisikku,

Terlalu dalam hingga menderu ...

Hidup adalah permainan,

Cinta adalah kebahagian,

Hidup untuk bahagia,

Dan cinta bukanlah permainan ...

Garut

Mountain view

At Drajat Pass (hot springs)

Gorgeous place is you

Anew fantastic point of view

Refuse all the restriction

Unbelievable sights, indescribable feelings

Tell me, if you have another picture

Lost in the middle of ...

in the middle of mountains

Ikhlas

Ikhlas kata yang tepat,

Tepat untuk mentamat,

Tamatkan yang tak berawal,

Tanpa konflik dan klimaks, hingga akhir yang gagal,

Walau itu sakit,

Walau itu pahit,

Walau hanya sedikit,

Tetap membuat penat,

Walau hanya sekejap tak berkutit,

Lidah membisu tanpa berkulit,

Hati bagai teriris silet,

Ikhlas adalah kata yang tepat untuk sesuatu yang belum dapat dimiliki. Sebuah sesuatu berbentuk cerita yang belum jelas elemen-elemennya tetapi sudah menafsirkan tidak secara keseluruhan. 

Semua Semu

Saat dimana ingin memulai cerita baru,

Dengan segudang harapan  menggebu,

Tapi, masih harus menunggu,

Menunggu kepastian yang tak haru,

Saat ingin mencari sesuatu,

Saat ingin memulai sesuatu,

Saat ingin mencoba sesuatu,

Saat ingin melaksanakan sesuatu,

Selalu ada tantangan baru,

Selalu menghalau-rintau,

Selalu datang celah mengganggu,

Selalu,

Harus memilih salah satu,

Untuk semua yang semu ...

By:

SKI

Terlalu Indah berada didekat Mu ( gunung )

Saya mempunyai beberapa alasan untuk menyukai mu gunung.

Pertama,

Pegunungan di Indonesia sangat indah

Karena pemandangan dari atas gunung

Takkan perlu mengubahnya

Kedua,

Ada burung yang berterbang

Seekor burung yang terbang dengan bebas

Aku merasa bebas seperti burung itu

Ketika aku berada dekat dengan mu

Gunung…

Ketiga,

Gunung mempunyai tanaman

Tanaman butuh air

Air mengalir melalui sungai

Banyak daun yang mengambang di air mu

Keempat,

Kilauan matahari

Matahari terbit di ufuk timur

Matahari  muncul dibalik bukit mu

Matahari terbenam di ufuk barat

Tak tampak bulan selama siang hari terik

Terakhir tapi bukan hal yang terkecil

Aku melihat sketsa dari bukit mu

Aku melihat pemandangan

Pemandangan yang paling indah

Secara menyeluruh,

Aku jatuh cinta pada mu Gunung

Seperti melompat

Sebuah gunung yang tinggi

Aku memanjat gunung

Aku seorang pemanjat gunung

Aku mendapatkannya,

Mendapatkan waktu yang sangat menyenangkan

PANTASKAH AKU CEMBURU PART 1

Kuakui , aku bukan siapa-siapa

Aku hanya menganggumi dirimu

Tapi perlahan, waktu demi waktu

Semua bisa berubah

Pantaskah aku cemburu

Kebersamaan kau dan dia

Salahkah aku tak suka

Bila kau bersamanya

Haruskah ku bilang, ku teriak

I don’t like it

I hate it and

I love you

Pantaskah aku cemburu

Melihat dirimu dan dirinya

Bersanding didepan ku

Berbagi cerita kepadanya

Puisi ini atau bisalah lyric lagu ini belum berakhir. Karena kisah ini belum menemukan titik akhir untuk diketahui kedepannya. So, please wait !! We can’t wait or we don’t care.

	“We’ve basically we (could) do not like it when someone closes to us the same (with no special relationship) the closest to someone else as well”

 

Rasa Kagum Ke-alam

Angin sepoi-sepoi

Pertengahan  malam-pagi hari

Langit masih membiru

Membeku kaku

Aspal masih basah

Menegaskan hujan semalam

Langkah demi langkah

Dipijak, ku jejaki

Langit pun berubah

Seperti kumpulan kapas

Putih bersih melebur

Jadi satu

Tanpa terasa langkahku

Pohon cemara dan tanaman teh

Sudah menyapa

Udara berhembus

Menggoyangkan pepohonan

Menerbangkan dedaunan

Memberikan efek dingin

Sejuk, yang jarang dirasakan

Menaiki lembah, langit menghitam

Gelap, tak nampak arah

Menandakan kabut datang

Mulai turun, menggelapkan pandangan

Cahaya pun yang mengarahkan

Hingga di ujung perjalanan

Terlihat cahaya  sang surya

Di ufuk timur

Memancarkan sinar

Memberikan kehangatan

Menembus kulit

Terima kasih tuhan

Kau berikan kesempatan

Untuk kita  merasakan hal ini

gw mengambil beberapa gambar yang menurut gw paling attractive banged, dan sayang kalau dilewatkan. 

Ini pemandangan salah satu desa di  garut, waw ga nyangka yah kota yang lagi heboh-heboh nya oleh sang pemimpin alias sang walikota sendiri. Memiliki pemandangan yang menyegarkan mata... Dan satu lagi udara disana sangat dingin aja, dingin banged, and dingin abis pokoknya. Sampe-sampe klo tidur aja ga usah pake kipas angin and siang hari disana ga terasa panas, malah dingin juga,,, uh,,, next time I'll back soon to garut, see you my fav place...

Emang sih ini bukan poto gunung, tapi ini letaknya di pegunungan. Yaps, guys ini adalah air terjun cibereum letaknya di cibodas. Butuh perjuangan banged untuk sampai keatas sana, tp kata sepupu gw sih itu ga da apa-apa nya dibanding naik gunung gede nya langsung. Tapi apa pun itu, selelah apa pun gw, gua ga pernah nyesal kesana, karna buat gw  menyadar n mengenali kepribadian gw, klo gw itu cukup KUAT untuk mendaki gunung.Dan pemandangan air terjun serta deburan air yang jatuh secara langsung, itu yang buat amaze...... Oh one thing, this is the very first time I went there with my friend....

And the last but not the least and not the last time, ini adalah *jengjeng* Puncak sentul... How happy I am, gw kesana lagi sama keluarga gw, setelah melepaskan semua kesibukan kita masing-masing. Yah today, bagus kan pemandangan nya, dan nanti suatu hari gua bakalan buktiin ama diri gua, kalau gua bisa ke puncak nya, " benar-benar puncaknya" biar bisa melihat secara langsung samudra diatas gunung kayak film 5 cm..

Well, guys...
I think that's enough. Pada intinya setiap insan memiliki perasaan menyukai terhadap alam, tapi berbeda-beda cara megekspersi kan nya, yah contoh nya kayak gua, gua memilih Gunung , Pegunungan sebagai rasa kagum gua ke-alam.
Next time, gw kasih tw the reason kenapa gua suka Gunung, Pegunungan... :)