Share and Enjoy it...

Monday, November 10, 2014

Aspek Geografis dalam Jurnalistik pada Media Elektronik

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Berita adalah apa yang ditulis surat kabar, apa yang disiarkan radio, apa yang ditayangkan televisi. Berita merupakan sejumlah peristiwa yang terjadi di dunia, tetapi hanya sebagian kecil saja yang dilaporkan.
Lalu,  berita yang ditayangkan pada media televisi harus sesuai dengan pemirsanya. Konsekuesinya, apa yang diberitakan dan bagaimana berita itu ditayangkan hanya dapat diketahui setelah mengenali siapa pemirsanya  yang dituju.
Mengenali siapa pemirsa berarti  mengenali latar belakang pemirsa, apa kecenderungan mereka dalam menggunakan informasi yang diperoleh lewat pemberitaan televisi. Secara umum, latar belakang pemirsa dapat dikenali berdasarkan tiga aspek, yaitu aspek psikografis, aspek sosiografis, dan aspek geografis.
Dalam bahasan ini kita akan membahas aspek geografis diantaranya menganalisis karakter pemirsa berdasarkan aspek geografis, syarat penentu berita, kelebihan dan kekurangan media elektronik, menganalisis konten pada program MetroTV, dan alasan orang lebih memilih menggunakan Televisi untuk menambah informasinya.

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik pemirsa pada program MetroTV berdasarkan aspek Geografis?
2. Apa saja syarat penentu berita?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan media elektronik?
4. Bagaimana konten pada program MetroTV
5. Mengapa orang- orang lebih banyak menggunakan Televisi?

1.3 Tujuan Makalah
Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengenal lebih dalam karakteristik pemirsa pada program MetroTV berdasarkan aspek Geografis serta mengetahui konten pada program MetroTV secara terperinci. Disamping itu, bertujuan untuk mengetahui hal- hal mengenai media elektronik pada Televisi.

BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1 Karakteristik pemirsa berdasarkan aspek Geografis
Segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai proses membagi pasar menjadi irisan-irisan konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda. Apsek utama dalam segmentasi pasar adalah aspek sosiografis, demografis, psikografis, dan geografis.
Yang dimaksud dengan aspek geografis disini adalah wilayah dimana pemirsa  berada. Misalnya pemirsa yang berada di suatu Negara, pulau, propinsi, kota, atau desa
Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna bagi banyak pelaku pemasaran. Menemukan berbagai perbedaan berdasarkan geografis relatif  mudah untuk berbagai produk. Di samping itu, segmen-segmen geografis dapat dicapai dengan mudah melalui media lokal, yang mencakup surat kabar, TV, radio, dan majalah.
Dari aspek tersebut, dapat dikenali siapa sesungguhnya pemirsa tersebut.  Kecenderungan pemirsa sangat mempengaruhi pilihan mereka terhadap informasi yang dianggapnya penting atau menarik. Pengenalan itu akan membantu wartawan untuk memutuskan peristiwa apa yang layak dijadikan berita.
Media yang akan kami gunakan untuk menganalisis karakteristik pemirsa dari segi aspek geografis adalah media elektronik televisi, khususnya Metrotv. 
Segmentasi pasar pada MetroTV merupakan pria, kelompok  usia di atas 25 tahun, pemilik kartu kredit dan asuransi, berpendidikan tinggi, pekerjaan sebagai professional eL’UI pelajar. Pada weekdays dan weekends jam 24.00 sampai 02.00 didekati oleh pria, usia 25 tahun ke atas, pekerjaan professional, buruh, dan tidak bekerja. Weekdays jam 12.00 sampai 15.00, weekdays dan weekends jam 18.00 sampai 24.00 didekati oleh perempuan dan ibu rumah tangga, Weekdays 08.00 sampai 18.00 dan weekends 12.00 sampai 15.00 adalah kelompok usia 20 sampai 24 tahun, bukan pemilik asuransi.

2.2 Syarat penentu nilai Berita
Sebuah berita yang dibuat wartawan perlu memiliki persyaratan- persyaratan tertentu agar termasuk dalam berita yang baik. Menurut A. Pasni terdapat beberapa persyaratan yang membangun berita, yaitu :
Memenuhi persyaratan teknis
Memenuhi persyaratan materi
Memenuhi persyaratan bentuk
Memenuhi persyaratan kebahasaan

Persyaratan Teknis
Secara teknis, sebuah berita harus memenuhi persyaratan yang dikenal dengan rumus 5W + 1H yaitu Who (Siapa), What (Apa), When (Kapan), Where (Di mana), Why (Mengapa), dan How (Bagaimana). Berita yang tidak memenuhi persyaratan tersebut maka akan membingungkan pembaca, karena tidak tersaji dengan lengkap.
Persyaratan Materi
Menurut narasumber yang ada, mengatakan bahwa  sebuah berita dari sudut materi harus memenuhi kebenaran dan kelengkapan fakta. Wartawan harus melakukan cek dan recek terhadap data- data atau fakta- fakta yang sudah terkumpul, tujuannya agar tidak terjadi kesalahan berita.
Persyaratan Bentuk
Berita juga memperhatikan persyaratan bentuk. Dari sudut persyaratan bentuk, yang paling banyak digunakan dalam surat kabar adalah bentuk piramida terbalik.
Kalau dilihat anatomi berita, akan ditemukan bagian- bagian penting yang mesti ada dalam berita. Bagian- bagian penting dalam berita, yaitu Judul berita (head line), baris tempat peristiwa (date line), teras berita (lead/intro), dan tubuh berita (body).
Persyaratan Kebahasaan
Bahasa Jurnalistik menurut H. Rosihan Anwar dalam buku Jurnalistik dan komposisi, adalah salah satu ragam bahasa. Bahasa jurnalistik memiliki sifat- sifat khas yaitu : singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, lugas, dan menarik.
Kekhasan bahasa Jurnalistik ini dirangkum oleh Patmono SK, dalam buku Teknik Jurnalistik, dalam tiga ketentuan, yaitu : Kalimat pendek, kalimat aktif, dan kalimat positif.
Secara umum, kejadian yang memiliki nilai berita adalah juga harus mengandung unsur dibawah ini :
Kedekatan ( Proximity ) yaitu peristiwa yang memiliki kedekatan dengan khalayak, baik secara geografis maupun psikis.
Bencana ( Disaster ) yaitu setiap manusia membutuhkan rasa aman dan setiap rasa aman akan mengunggah perhatian setiap orang.
Konflik ( Conflict ) yaitu ancaman terhadap rasa aman yang ditimbulkan manusia. Konflik tersebut terbagi atas konflik antar individu, kelompok maupun Negara tetap akan mengunggah perhatian setiap orang. 
Kemasyuran ( Prominence ) yaitu biasanya rasa ingin tahu terhadap seseorang yang menjadi public figure cukup besar.
Dampak ( Impact ) yaitu peristiwa yang memilik dampak langsung dalam kehidupan khalayak/masyarakat.
Unik ( Unique ) yaitu manusia cenderung ingin tahu tentang segala hal yang unik, aneh, dan lucu. Hal- hal yang belum pernah atau tak bisa ditemui dalam kehidupan sehari- hari dan menarik perhatian.
Baru ( Actual ) yaitu suatu peristiwa yang baru akan terjadi, yang menarik minat para pembaca atau pendengar untuk mengetahui.
Kontroversial yaitu suatu peristiwa yang bersifat kontroversial akan menarik untuk diketahui karena mengandung kejanggalan.
Human Interest yaitu suatu peristiwa yang bersentuhan dengan sisi kemanusiaan.
Ketegangan ( Suspense ) yaitu peristiwa yang cenderung menarik minat, karena orang ingin tahu akhir dari peristiwa.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Elektronik
A. Kelebihan Media Elektronik
- Dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat.
- Media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita, khususnya pada media elektronik televisi.
- Media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
- Dapat menyampaikan berita secara langsung dari tempat kejadian.
- Dapat menampilkan proses terjadinya suatu peristiwa.
- Dapat dinikmati oleh semua orang, baik itu yang mengalami keterbelakangan mental.
- Dalam media radio, daya tembus yang besar tidak mengenal rintangan. Radio yang menggunakan gelombang SW, MW, mempunyai kemampuan penetrasi area yang luas sehingga pesan yang disampaikan dapat mengatasi jarak, ruang, dan waktu.
- Radio itu praktis (portable dapat dibawa kemana- mana) dan audience selectivity.
- Mengatasi buta huruf artinya para pendengar radio tidak dituntut untuk bisa membaca.
B. Kekurangan Media Elektronik
- Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.
- Waktunya terbatas, hanya dapat dinikmati sebentar (Pesan berlalu sangat cepat).
- Khalayak yang selektif ( tidak setajam media lainnya kemungkinan menjangkau segmen tidak tepat karena pemborosan geografis ).
- Tidak semua tempat dapat dicapai gelombang penyiaran televisi.
- Tidak semua orang memiliki pesawat televisi melihat harganya yang relatif mahal.
- Pada Radio, pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi pekerjaan lain, mengalami noise factor (khusus gelombang MW dan SW)
- Di radio, sulit untuk menyampaikan pesan- pesan yang kompleks dan tidak dapat digunakan untuk menyampaikan acara yang abstrak dan kompleks.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Latar belakang MetroTV
MetroTV merupakan salah satu televisi nasional yang berdiri sejak 25 Oktober 1999 di bawah naungan PT. Media Televisi Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu anak perusahaan yang berada di bawah naungan Media Group yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Media Group sendiri dipimpin oleh Surya Paloh yang menjabat sebagai CEO yang telah mempunyai berbagai pengalaman dalam industri media lokal dan merupakan penerbit surat kabar terbesar ketiga secara nasional di Indonesia. Sejak berdirinya perusahaan ini hanya mempekerjakan 280 orang karyawan yang hingga sekarang telah mampu mencapai 1200 orang karyawan yang ditugaskan dalam pemberitaan dan produksi.
MetroTV sendiri mulai mengudara pada tanggal 25 November 2000 untuk pertama kalinya dengan serangkaian uji coba siaran dalam 7 kota. Pada awalnya MetroTV hanya ditayangkan dalam waktu 12 jam tiap harinya. Namun sejak tanggal  1 April 2001 MetroTV mulai menayangkan program-program andalan-nya sepanjang 24 jam non stop. Dengan kerja keras tim yang profesional dan berpengalaman serta didukung oleh fasilitas dan infrastruktur yang memadai, MetroTV telah berkembang menjadi salah satu televisi terpadu di Indonesia di tengah persaingan stasiun televisi swasta lain yang semakin kuat. 
Konsep stasiun TV ini pada awalnya berbeda dengan yang lain, stasiun ini hanya memusatkan acara pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, MetroTV berencana untuk semakin menjadi yang terbaik dengan inovasi-inovasi terbaru. Salah satunya dengan menciptakan program-program multi-dimensi. Salah satunya dengan membuat program bilingual atau dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Mandarin dalam program "Indonesia This Morning" dan "Metro Xin Wen". Selain itu, MetroTV juga menawarkan program-program inspiratif seperti "Mario Teguh Golden Ways". Bagi para pelaku bisnis, "Economic Challenges" dan "Bisnis Hari Ini" siap memberikan informasi terbaru dalam dunia bisnis. Ini merupakan satu stasiun televisi dari beberapa stasiun televisi yang tidak menayangkan program sinetron dan hanya menawarkan program hiburan seperti Stand Up Comedy Show. Mengacu pada visi "Menjadi nomor 1 dengan menayangkan berita-berita berkualitas dan menjaga loyalitas terhadap pemirsa", perusahaan juga mempunyai tanggung jawab besar terhadap para pemegang saham dan karyawan yang telah berdedikasi penuh kepada perusahaan.

3.2 Profil MetroTV
Profil perusahaan merupakan identitas perusahaan dimana didalamnya terdapat kejelasan sebagai berikut: 
Nama Perusahaan : PT. Media Televisi Indonesia (METRO TV) 
Alamat : Jl. Pilar Mas Raya Kav A – D, Kedoya, Kebon Jeruk 

Jakarta 11520 
Telepon : (021) 58300077 (Hunting) 
Fax : (021) 58300066 (General) 

(021) 58302139 (Redaksi) 5 
(021) 5816216 (PR & Publicity) 
Email : webmetro@metrotvnews.com 
Website : www.metrotvnews.com 
Slogan : METRO TV Knowledge To Elevate 

3.3 Hasil analisis MetroTv
Hasil Analisa Konten kita pada program MetroTV yang berhubungan dengan aspek Geografis yaitu, pada program TV tersebut lebih memusatkan pada pemberitaan politik. Topik pemberitaannya pun saling berkaitan dari program pagi hingga program malam. 
Seperti contoh pada tanggal 26 September, terdapat program MetroTV Pagi yang dimulai pada pukul 05.00 WIB. Pada program tersebut  berisi berita politik seperti bahasan Hasil PILKADA melalui DPRD, berita internasional seperti bahasan Asean Games, dan juga berita hiburan Pink Floyd siap rilis album baru. Kemudian disusul berita Metro Siang pada pukul 11.30 WIB, kembali membahas tentang berita Politik Pilkada, dan juga berita kasus pelecehan seksual gubernur Riau. Hingga malam hari pun, pada PrimeTime News pukul 18.00 WIB, masih berhubungan dengan politik pilkada. Jadi, pada umumnya MetroTv ini setiap harinya mempunyai satu topik hangat yang dibahas secara berkelanjutan pada waktu- waktu tertentu yaitu pada Pagi, siang, dan malam hari.
Sasaran konten pada MetroTV adalah untuk para pekerja di perkotaan, terlebih untuk para pekerja laki-laki usia 25 tahun keatas yang selalu membutuhkan informasi politik dalam dunia pekerjaannya. Hanya beberapa pekerja wanita atau mahasiswa yang menonton acara MetroTV  di hari- hari tertentu.

3.4 Alasan orang- orang lebih banyak menggunakan Televisi
Mengapa orang- orang lebih banyak menggunakan televisi? Sebelumnya disini kami akan membahas apa saja kelebihan media televisi sehingga lebih banyak diminati oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi maupun berita.
Kelebihan Media Televisi
- Dapat dinikmati oleh siapa saja.
- Dapat menjangkau daerah yang luas.
- Waktu siarannya sudah tertentu.
- Memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena dapat memberikan kombinasi antara suara, warna dengan gambar ( yang bergerak ).
- Memudahkan para audiensnya untuk memahami yang diiklankan.
- Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membaca seperti pada media cetak. Dengan gambar- gambar, semua orang sudah cukup mengerti maknanya.
– Penayangan seketika
– Gabungan gambar, suara dan warna
– Efek demonstrasi
– Penentuan waktu pentayangan mudah
– Kontrol Mudah
Kekurangan Media Televisi :
– Cepat lewat, frekuensi tinggi
– Relatif mahal
– Keterangan dan pesan harus pendek
– Produksi materi lama dan mahal

Dampak Positif Televisi :
- Banyak mengetahui berita-berita yang ada dalam negri maupun luar negri
- Yang tadinya tidak tahu tentang sumber-sumber berita berasal , menjadi tahu
- Menambah kreatifitas dan intelek seseorang
- Menambah pembelajaran secara tidak langsung
- Dapat membantu antar sesama ketika kita melihat sebuah berita terdapat bencana
Media massa memberikan segala macam informasi kepada kita, baik itu media cetak maupun media elektronik. Namun kini, masyarakat kita lebih memilih televisi sebagai sumber informasi mereka, karena media ini sudah sangat familiar dengan masyarakat. Di era seperti sekarang ini, televisi bukanlah menjadi barang mewah lagi bagi banyak orang. 
Selain itu, sebagai media massa yang memuat beragam informasi dan berita serta hiburan. Kata sebagian orang, televisi memuat berita dengan kemasan yang bagus karena beritanya kelihatan hidup, tidak sama dengan media cetak (Koran, majalah) yang menggambarkan informasi hanya lewat tulisan saja dan gambarnya agak kurang menarik. Atau bahkan radio, yang hanya bisa kita dengar saja tanpa melihat gambar.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Jadi, menurut kami dalam mengenal karakteristik pemirsa berdasarkan aspek geografis kita perlu  mengetahui informasi dan berita apa yang cenderung mereka butuhkan serta berita yang mereka anggap menarik dan penting. Seperti contoh pada masyarakat perkotaan lebih mengedepankan pemberitaan tentang kasus politik untuk kepentingan pekerjaannya. Pada masyarakat perkotaan khususnya pria usia 25 tahun keatas dan di hari – hari tertentu sasarannya adalah mahasiswa. Selain itu, MetroTV juga selalu menayangkan pemberitaan terhangat yang baru saja terjadi.

4.2 Saran
Setelah kami menganalisis konten MetroTV, mereka memang fokus pada tayangan berita. Sebaiknya ditambahkan beberapa program menghibur lainnya. Selain itu, perlu pembaharuan program berita yang pada dasarnya memiliki topik yang sama dari pagi hingga malam. Sehingga hal tersebut membuat beberapa penonton sedikit jenuh.


Peneliti:

Tania Simbar Kancana & Vitaloka Ayudya D

No comments:

Post a Comment