Share and Enjoy it...

Sunday, November 23, 2014

Draft Penelitian MKI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia terutama Indonesia sebab dalam bulan tersebut mengandung keberkahan yang melimpah. Setelah melewati bulan ramadhan, umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri atau orang Indonesia menyebut dengan hari lebaran. Sebagai negara dengan penganut agama islam terbesar di dunia, Indonesia menjadi negara yang sangat menantikan hari raya idul fitri. Dimana secara agama Islam, Idul fitri dimaknai sebagai hari kemenangan dimana umat Islam telah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Namun, beberapa hari menjelang hari lebaran terjadi fenomena yang sangat unik. Yaitu tradisi mudik yang dilakukan masyarakat Indonesia. Mudik biasanya dilakukan oleh para perantau dari desa/kampung yang bekerja di kota-kota besar seperti Jakarta. Para perantau melakukan tradisi mudik karena ingin merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya. Tradisi mudik menjadi sangat fenomenal karena dilakukan oleh ribuan orang bahkan jutaan masyarakat Indonesia. Sehingga tradisi ini menjadi sebuah kilas balik dan menjadi tradisi khas di Indonesia. Para perantau rela berdesak – desakan dan bahkan mengeluarkan banyak uang untuk melakukan tradisi mudik. Bahkan ada juga yang rela mempertaruhkan nyawanya hanya untuk dapat mudik kekampung halamannya dengan naik diatas kereta api atau bahkan mengendarai sepeda motor dengan jarak yang jauh. Sedemikian besarnya keinginan masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik dan menjadikan tradisi ini begitu fenomenal setiap tahunnya.


1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa definisi mudik lebaran?
2.      Bagaimana budaya mudik di Indonesia?
3.      Apa alasan mudik selain merayakan hari lebaran di kampung halaman?
4.      Apa manfaat mudik untuk masyarakat Indonesia?
5.      Bagaimana literature mudik?
1.3 Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui definisi mudik lebaran.
2.      Untuk mengetahui budaya mudik di Indonesia.
3.      Untuk mengetahui faktor-faktor dari mudik.
4.      Untuk mengetahui manfaat mudik untuk masyarakat Indonesia.
5.      Untuk mengetahui literature mudik.
6.      Dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Budaya Mudik di Indonesia
            Sebuah fenomena unik terjadi setiap tahunnya di Indonesia, yang mana secara budaya sangat sakral untuk umat Muslim sehingga tak satupun orang muslim mau melewatkannya. Setelah berpuasa selama sebulan di bulan Ramadhan, ada hadiah besar untuk setiap orang Muslim. Lebaran atau Idul Fitri adalah hadiah yang besar dan suci, hari di mana semua orang Muslim saling memaafkan kesalahan-kesalahan satu dengan yang lainnya. Salah satu bentuk untuk merayakan Lebaran adalah pulang kampung atau lebih dikenal dengan mudik. Agar dapat berkumpul lagi dengan orang tua dan keluarga, jutaan orang mudik dari kota, di mana mereka bekerja atau tinggal, seperti Jakarta menuju ke tanah kelahirannya, yaitu desa. Mereka rela antri berjam-jam untuk mendapatkan tiket bus atau kereta, atau bahkan menyewa mobil. Berdesak-desakkan di dalam angkutan umum, berpanas-panasan di atas sepeda motor dan macet berjam-jam di jalanan merupakan kejadian yang selalu terjadi di setiap Lebaran. Bagi mereka, kerepotan, penderitaan dan kesulitan yang dihadapi selama dalam perjalanan pulang kampung tidak dianggap ada setelah mereka bertemu dengan anggota keluarganya. Dalam kenyataannya, perjalanan panjang selama mudik sering menjadi cerita yang menarik untuk diceritakan kepada keluarga.
Beberapa mengatakan bahwa mudik juga bukan suatu budaya. Ini dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja sebagai perantau. Sehingga pulang sebelum hari raya lebaran wajar dilakukan oleh para perantau. Maka dari itu, mudik kesannya seperti budaya di Indonesia.
3.2 Faktor Masyarakat Indonesia Mudik
1.      Ingin merayakan hari raya lebaran bersama keluarga.
2.      Dapat membagikan rezeki di kampung halaman.
3.      Mengunjungi makam-makam para leluhur.
4.      Memanfaatkan liburan panjang.
3.3 Manfaat Mudik bagi Masyarakat Indonesia
1.      sebagai sarana silaturahim untuk memperat tali persaudaraan.
2.      Membawa berkah dengan peningkatan pendapatan di sektor transportasi(bus,kereta api, pesawat, dan kapal laut), industri jasa pariwisata(objek wisata).
3.      menanamkan nilai-nilai religi pada anak.
4.      Jalan-jalan mengisi liburan(menghilangkan rasa penat dari rutinitas pekerjaan).
5.      Dapat menambah lagi wawasan tentang kampung halaman.
3.4  Opini bila Masyarakat Indonesia Tidak Mudik
1.      Sedih, karena tidak bertemu keluarga besar.
2.      Kecewa, karena tidak bisa mengisi hari raya di kampung halaman.


Peneliti: @saarwati

No comments:

Post a Comment