Share and Enjoy it...

Saturday, March 21, 2015

Gaya Hidup & Penampilan dalam Berkomunikasi

SAARAH KURNIAWATI
16612764
3 SA 01
Gaya Hidup

          Menurut Wikipedia, gaya hidup atau lifestyle dalam bahasa inggris merupakan bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung zaman atau keingin seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Pada awalnya, istilah gaya hidup diperkenalkan oleh seorang psikolog dari Australia, Alfred Adler pada tahun 1929. Dia menjabarkan secara luas arti dari gaya hidup seperti berpakaian, kebiasaan, dll. Gaya hidup bisa dinilai negative atau positive itu tergantung orang-orang menilainya. Contoh gaya hidup dalam sisi baik ialah, makan dan istirahat teratur, makan makanan 4 sehat dan 5 sempurna, olahraga, dll. Contoh gaya hidup dalam hal tidak baik seperti berbicara sembarangan, makan makanan yang tidak sehat, dll. Gaya hidup dalam berkomunikasi sangat dibutuhkan sebab itu menjadi salah satu nilai dan kesan penting dalam berkomunikasi.

Mengatur Waktu

          Mengatur waktu adalah suatu keterampilan yang memerlukan waktu untuk menguasainya sehingga mulailah bekerja. Mengatur waktu akan memberi waktu tambahan yang dibutuhkan untuk dapat menikmati apa yang paling penting untuk mengubah hidup menjadi lebih baik. Dalam dunia bisnis, mengatur waktu adalah hal yang tabu. Mengapa? Karena mengatur waktu adalah suatu hal yang mudah diucapkan namun sulit untuk diterapkannya.

Faktor-Faktor Keberhasilan yang Menunjang Karier

          Setiap individu ingin menggapai keberhasilan mereka masing-masing sesuai dengan bidang yang mereka geluti. Setiap pekerjaan menjadi tolak ukur dari seberapa sukses karing yang sedang dijalani saat. Lalu, faktor-faktor apa saja yang bisa menunjang karier? Mari simak di bawah ini:
Penampilan, merupakan salah satu modal pendukung bagi karier setiap individu. Beberapa perusahaan besar mencari kriterian bagi setiap calon pegawainya. Intinya, penampilan rapi, bersih, wangi serta nyaman dilihat oleh semua mata adalah salah satu faktor terpenting.
Jangan Terlalu terpaku oleh satu hal, di sini setiap individu jangan berpikir untuk cepat puas, teruslah mencari peluang. Bila pandai memanfaatkan peluang, itu akan membuat diri kita sukses dan juga memberikan peluang bagi kesukseskan orang lain.
Rendah Diri, jangan pernah memiliki sifat yang tinggi hati, sebab setinggi-tinggi karir dan sebanyak apapun harta yang sudah dimiliiki, tidak akan sebanding dengan apa yang dimiliki oleh Tuhan Y.M.E
Percaya Diri, faktor ini mungkin tidak terlalu banyak individu yang memilikinya. Namun jangan berkecil hati, karena setiap individu punya kesempatan. Beranikan lha diri anda untuk tampil beda dari yang lainnya. Tetapi juga tetap masuk diakal.
Displin, faktor ini adalah faktor yang paling mudah namun tidak banyak orang memiliki kriteria ini.  Faktor ini menunjukkan sikap ke profesionalan anda dalam menyikapi setiap pekerjaan.
Sosialisasi yang baik, ini faktor yang penting dalam mengembangkan karier anda. Mudah bergaul dan disukai banyak teman adalah poin postif dalam menggapai keberhasilan. Berhubungan dengan baik akan berpengaruh baik juga dalam kelancaran karier.


Penampilan Serasi

          Pengertian penampilan adalah suatu bentuk citra diri yang terpancar pada diri seseorang dan merupakan sarana komunikasi diri kita dengan orang lain. Berpenampilan menarik adalah salah bagian dari kunci sukses dalam bekerja, terutama pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain. Penampilan diri yang baik adalah perpaduan dari keserasian penampilan luar (fisik) dan penampilan yang timbul dari dalam diri kita (rohani). Penampilan luar dengan barang-barang yang mewah yang menempel pada tubuh kita tidak akan berarti apa-apa jika kondisi tubuh kita tak sehat (tampak lusuh dan loyo).

Lambang-lambang dalam Komunikasi

          A.    Pengertian Lambang Komunikasi

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, lambang adalah sesuatu seperti tanda (lukisan, perkataan, lencana dan sebagainya) yang menyatakan sesuatu hal atau mengandung maksud tertentu.
Menurut Ensiklopedia Indonesia lambang adalah suatu tanda atas dasar kesepakatan atau persetujuan bersama (meliputi juga semboyan dan kata-kata sandi) serta berbagai tanda umumnya.
Lambang-lambang bahasa, baik lisan maupun tulisan disebut lambang verbal. Sedangkan lambang-lambang lainnya yang bukan bahasa disebut lambang non verbal.
Lambang Komunikasi adalah sesuatu seperti tanda yang menyatakan sesuatu hal atau mengandung maksud tertentu. Lambang merupakan tanda-tanda yang dipakai untuk menyampaikan pesan di dalam komunikasi.

B.     Fungsi Lambang-lambang dalam Proses Komunikasi

a.       Lambang adalah alat untuk mempergaruhi komunikan
b.      Lambang adalah alat untuk menjadikan seseorang menjadi paham akan pesan yang disampaikan.
c.       Lambang adalah alat untuk menjadikan pengertian terhadap pesan-pesan yang disampaikan .
d.      Lambang adalah alat untuk penghubung komunikator dengan komunikan.
e.       Lambang adalah alat untuk mencapai suatu tujuan komunikasi.





C.     Jenis-jenis lambang yang diperlukan dan dipergunakan di dalam proses komunikasi

a.       Lambang Gerak
Lambang gerak adalah lambang yang menggunakan gerakan anggota badan, misalnya muka merah itu tandanya malu atau marah, menggelengkan kepala itu tandanya tidak setuju, mengangkat telunjuk tangan yang didekatkan dengan mulut tandanya jangan ribut dan sebagainya.
b.      Lambang Suara
Lambang Suara adalah lambang yang menggunakan pendengaran (telinga) misalnya mendengarkan radio, Mendegarkan musik, berteriak, menangis dan sebagainya.
c.       Lambang Warna
Lambang warna adalah lambang yang menggunakan warna-warna, misalnya lampu merah di dalam lalu lintas adalah merupakan tanda berhenti bagi semua kendaraan, dan warna hijau tandanya semua kendaraan boleh berjalan.
d.      Lambang Gambar
Lambang gambar adalah lambang yang menggunakan gambar-gambar, misalnya iklan disurat kabar atau ditelevisi menggunakan gambar yang menarik , gambar lalu lintas menggunakan gambar-gambar yang mempunyai arti tertentu.
e.       Lambang Bahasa
Lambang bahasa adalah lambang yang menggunakan bahasa, baik lisan maupun tulisan. Bahasa lisan adalah bahasa yang dilisankan, diucapkan atau dibunyikan, contohnya terdengar nada lagu, irama. Sendangkan lambang tertulis adalah lambang yang ditulis.
f.       Lambang Angka
 Lambang angka adalah lambang yang menggunakan angka angka, misalnya alat-alat menghitung , mistar, meteran, kode-kode telepon dan sebagainya.


Lambang dalam komunikasi selalu memegang peranan yang sangat penting, sehingga manusia berkat kemampuan akalnya, pengetahuannya mampu menciptakan lambang-lambang yang dipergunakan dalam berkomunikasi.
Franklin Fearing, memberi ciri lambang komunikasi menjadi tiga karakteristik, yaitu:
a)      Lambang dibuat oleh manusia
b)      Lambang mempunyai nilai komunikasi, hanya apabila sebelum kegiatan komunikasi diadakan, komunikator dan komunikan telah “mengerti” arti lambang yang dipakai.
c)      Lambang dipergunakan dengan maksud untuk mengadakan suatu situasi baru, di anggap (diharapkan) bahwa komunikator maupun komunikan akan mempunyai kepentingan bersama.

Kesimpulan dari Franklin Frearing adalah memberikan penegasan, bahwa penggunaan lambang akan efektif apabila pihak pelaku komunikasi mempergunakan lambang-lambang yang saling dipahami satu sama lainnya. Lambang-lambang itu hanya merupakan alat-alat untuk mencapai tujuan tertentu didalam berkomunikasi. Sumber


No comments:

Post a Comment