SAARAH
KURNIAWATI
16612764
3
SA 01
PERTEMUAN
Komunikasi
bisa memengaruhi dan dipengaruhi oleh tempat/ setting sosial. Komunikasi terjadi karena sebuah proses terstruktur
yang di dalamnya terdiri dari komponen dan aktivitas yang saling berhubungan.
Sistem sosial dapat mencakup keluarga, kelompok, organisasi, yang bertindak sebagai produsen ekaligus produk
komunikasi. Semua sistem sosial dapat melakukan pertemuan dalam berkomunikasi.
Semua sistem sosial membuat komunikasi menjadi lebih sulit dan terbatas. Pertemuan
dalam berkomunikasi berasal dari proses resprokal yang ribet, di mana para
komunikator berusaha untuk memberi informasi, membujuk, atau bernegosiasi di
dalam hal hubungan sosial yang lebih luas.
RAPAT
Rapat
berfungsi untuk membuat orang berkumpul, memberikan kesempatan orang untuk
berbicara dan mendengar. Rapat ini juga merupakan metode komunikasi 2 arah.
Keefektifitas dari rapat tergantung kepada kemampuan pimpinan rapat memimpin
dan berbicara. Dalam berkomunikasi melalui rapat, fasilitator yang sudah ahli
akan memegang peranan penting, sedangkan peserta rapat akan membahas isu-isu
hangat yang sedang diperbincangkan.
Komunikasi dalam pertemuan dan rapat
Dalam
pertemuan dan rapat seluruh peserta harus menyadari posisinya dalam forum itu.
Tiap peserta hendaknya :
Mampu
berkomunikasi dengan jujur, terbuka dan bertanggung jawab
Mampu
berperan sebagai komunikator yang baik tapi tidak memonopoli pembicaraan
Mampu
berperan sebagai komunikan yang sangat responsif namun tidak emosional
Mampu
mengendalikan diri Setelah rapat berhasil membuat keputusan dan menyusun
kesimpulan maka hasil tersebut harus di komunikasikan kepada peserta dan hasil
dari rapat tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
4. Tekhnik Berbicara, Membaca dan
Mendengarkan
Bagi
sebagian orang, berbicara di depan umum atau presentasi seringkali menjadi hal
yang sulit dilakukan. Merasa malu, minder, kurang percaya diri, takut
ditertawakan, atau merasa belum layak, adalah alasan yang membuat banyak
kesempatan “tampil” lewat begitu saja dan diambil oleh orang lain.
Untuk
mengatasi hal tersebut, anda dapat mencoba teknik-teknik berikut:
Pertama,
sebelum tampil di depan umum, persiapkanlah segala macam bahan untuk
presentasi. Rincilah bahan-bahan apa saja yang akan dibicarakan. Bahan
presentasi sebaiknya singkat, padat, dan jelas. Untuk memudahkan anda, tulislah
rincian bahan tersebut pada selembar kertas sehingga anda akan lebih mudah
mengingatnya.
Kedua,
persiapkanlah penampilan anda sebelum tampil di depan umum. Ingat, penampilan
yang baik dan rapi akan membuat rasa percaya diri anda muncul. Perhatikan
penampilan anda mulai dari dbawah hingga ke atas. Usahakan agar sepatu anda
bersih dan mengkilat. Celana dan kemeja pastikan warnanya selaras dengan dasi
dan jas. Sisirlah rambut hingga rapi dan sopan, dan jangan lupa menggunakan
parfum yang tepat. Ini merupakan faktor penting yang akan membuat anda lebih
percaya diri saat berbicara.
Ketiga,
berlatihlah dengan cara berbicara di depan kaca atau berbicara dengan pasangan,
saudara, atau orang dekat anda. Selain itu, jangan lupa siapkan intonasi, gaya
bahasa, dan susunan kata yang baik. lalu, mintalah agar mereka menilai
penampilan anda.
Keempat,
mengevaluasi diri anda setelah latihan. Salah satu caranya adalah dengan
merekam suara anda melalui telepon genggam, atau alat perekam lainnya. Dengan
cara ini, anda jadi tahu di bagian mana yang menjadi kelebihan dan kekurangan
anda tersebut.
Kelima,
perhatikanlah gaya serta cara berbicara dari seorang tokoh yang dapat anda
jadikan panutan. Tirulah segala macam hal positif dari tokoh tersebut. Namun,
satu hal harus diingat, anda harus tetap menjadi diri anda sendiri.
Tonjolkanlah karakter anda dalam berbicara, sehingga para pendengar
terkagum-kagum dengan cara anda berbicara di depan umum.
Keenam,
siapkanlah mental positif bahwa anda bisa melakukannya walaupun untuk yang
pertama kalinya. Tanamkanlah sikap percaya diri dan berpikiran positif.
yakinlah bahwa anda mempunyai kemampuan yang baik untuk dapat berbicara di
depan umum.
Selain
teknik berbicara perlu diperhatikan juga teknik membaca. Membaca pada dasarnya
menyampaikan pikiran dan perasaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk
itu diperlukan kemampuan lebih baik lagi dari kemampuan berbicara, karena
dibutuhkan kemampuan menangkap dan memahami maksud si penulis dan sekaligus
memahami kemampuan yang mendengarkannya.
Dalam
membaca dikenal teknik skimming. Sekilas kedua cara ini sepertinya sama,
meskipun sebenarnya berbeda. Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat
secara umum dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan
secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan
bacaan sambil memahami tema besarnya. Sementara scanning adalah mencari satu
jenis informasi tertentu dalam bahan bacaan.
Begitu
juga dengan mendengarkan, nampaknya lebih mudah tapi sesungguhnya mendengarkan
harus didukung dengan sikap ingin tahu, sabar dan mampu mencernakan isi suara
yang didengar. Mendengarkan sangat memerlukan konsentrasi dan kepekaan indera
pendengaran kita. Sehingga hasil dari mendengarkan tersebut adalah bertambahnya
pengetahuan.Kemampuan berkomunikasi yang paling rendah adalah mendengarkan.
Ketika seseorang berinteraksi secara tatap muka mendengarkan kata-kata si
pembicara, tapi memerlukan pemahaman per kata ke dalam wawasan.
Mendengarkan
dengan baik, dalam psikologi dikenal dengan istilah mendengar sepenuh hati.
Berikut ini izinkan saya mengutip 5 (lima) tekhnik yang di tawarkan oleh James
K. Van Fleet agar kita bisa mendengar sepenuh hati sehingga orang lain mau
membuka diri kemudian mau berbicara dengan kita.
Menyusun Pesan
Komunikasi
sangat penting dalam berprilaku berorganisasi. Komunikasi yang sangat penting
ini terkadang jarang dimengerti secara jelas sehingga menimbulkan beberapa
hambatan. Dalam praktek berorganisasi komunikasi yang efektif merupakan
prasyarat bagi terbinanya kerja sama yang baik untuk mencapai tujuan
organisasi.
Informasi
adalah sah dalam proses komunikasi, karena informasi itulah yang menentukan
tujuan yang hendak dicapai. Namun demikian informasi juga bisa menjadi faktor
gagalnya komunikasi.
Beberapa
informasi yang menimbulkan reaksi-reaksi negatif terhadap komunikasi adalah :
1. Informasi
tidak tertangkap
2. Membuat
kesalahan
3. Menunda
atau menumpuk pekerjaan
4. Penyaringan
5. Hanya
menangkap garis besarnya saja
6. Melemparkan
tugas pada orang lain
7. Menghindari
informasi
Keberhasilan
komunikasi juga sangat ditentukan oleh dukungan, empati, keterbukaan, sikap
positif dan kebersamaan antara komunikator dan komunikan. Sementara itu
komunikasi adalah sumber hidup perusahaan dan sarana untuk mencapai serta
mewujudkan sesuatu yang dikehendaki. Komunikasi cenderung lebih kepada suatu
teknik daripada sikap.
Pesan
mengalirkan maksud, perencanaan, motif maupun nilai-nilai dari satu individu
kepada individu lain, dari kelompok manusia yang satu ke kelompok manusia yang
lain.
Bagi
dunia bisnis, pesan merupakan simbolisme dari suatu produk, tujuan-tujuan
maupun pola-pola interaksi bisnis. Komunikasi didefinisikan sebagai proses
pengiriman dan penerimaan pesan-pesan. Istilah pesan verbal adalah alat
pengiriman pesan melalui tulisan ataupun bahasa lisan. Banyak cara komunikasi
lisan yang dipergunakan dalam dunia bisnis. Tentu saja anda akan dipusingkan
dengan cara-cara yang lainnya termasuk didalamnya rapat-rapat, obrolan setelah
makan siang, penjualan produk atau pelayanan, bimbingan karyawan dan menghitung
tugas-tugas lain dalam komunikasi lisan yang menjadi bagian dalam pengalaman
kerja.
No comments:
Post a Comment